BAB I
A.
Latar Belakang
Pesatnya perkembangan dunia menuju Era
Globalisasi tidak terlepas dari peranan Sumber Daya Manusia (SDM), dimana SDM
tersebut adalah orang yang memiliki keahlian, keterampilan dan siap pakai dalam
bidang kerja tertentu. Untuk menghasilkan SDM yang ahli dan terampil maka
pemerintah maupun pihak swasta dalam dan luar negeri berupaya mendidik
tenaga-tenaga kerja menjadi SDM yang siap dipakai dibidangnya masing-masing. Skill
adalah suatu kemampuan untuk menerjemahkan pengetahuan ke dalam praktik
sehingga tercapai hasil kerja yang diinginkan (Tommy Suprapto : 135), Sehingga keahlian
skill merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki seseorang untuk memasuki
dunia kerja. Keahlian ini tidak hanya diperoleh melalui pendidikan formal saja,
tetapi juga dapat diperoleh melalui pendidikan non-formal. Oleh karena itu,
sudah sewajarnya apabila seorang lulusan sarjana mempunyai keahlian.
Dalam rangka meningkatkan mutu lulusan,
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah khususnya konsentrasi Manajemen Pelatihan
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang menyelenggarakan kegiatan
perkuliahan yang efektif dan efesien yang langsung belajar dengan praktik di lapangan dengan tujuan membina mahasiswa agar memiliki keahlian dan
keterampilan dalam bidangnya. Kajian Pengalaman Lapangan Pendidikan Luar
Sekolah (KPL PLS) adalah salah satu mata Kajian intrakulikuler non-keguruan
yang dilaksanakan di dalam dan diluar kampus agar para mahasiswa memperoleh
Praktek praktis sesuai dengan latar belakang disiplin ilmu yang dimilikinya di
bawah bimbingan Dosen Pembimbing dan Pamong Praktek di lapangan (Pedoman KPL).
Sebagai perwujudan dari kegiatan ini, mahasiswa diarahkan melakukan kegiatan
belajar sambil bekerja (learning by doing) mengerjakan sesuatu tugas
pembelajaran pada satuan PLS dan program Pemberdayaan Masyarakat.
Selain itu, kegiatan KPL
bisa disebut kegiatan magang. Magang biasanya menggabungkan antara pelatihan di
tempat kerja dengan pengalaman teoritis untuk mempersiapkan peserta memangku
jabatan tertentu dimasa yang akan datang (Satrya, Dymas dkk:166). KPL juga
sebagai wujud praktik atau pengaplikasian ilmu/teori yang dipelajari selama
mengikuti perkuliahan di kelas. Melalui program KPL mahasiswa dapat mendapatkan
pengalaman tentang kegiatan riil dilapangan, sehingga mahasiswa memiliki
kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang
keahliannya. Dalam pelaksanaanya, KPL dilakukan secara terperogram, terpadu,
dan terbimbing melalui kegiatan magang yang dilakukan di lembaga maupun instans
yang menyelenggrakan program dibidang pendidikan dan pelatihan selama jangka
waktu tertentu. Sehingga diharapkan dapat belajar dan menimba pengalaman dari
praktek nyata tentang pengelolaan pelatihan. Selain kegiatan berlangsung,
mahasiswa dibimbing oleh lembaga atau pamong di tempat magang, pimpinan
jurusan, dosen pembimbing dan koordinator pelatihan dari Jurusan Pendidikan
Luar Sekolah.
Adapun salah satu
lembaga magang yang relevan dengan konsentrasi
Manajemen Pelatihan Jurusan Pendidikan Luar Sekolah adalah Pusdiklat Pegawai Kemendikbud. Hal tersebut selaras dengan konsentrasi
manajemen pelatihan yang mengajarkan tentang kediklatan dan pelatihan. Diklat merupakan
singkatan dari kata Pendidikan dan Pelatihan. Pendidikan adalah proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia, melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara
perbuatan mendidik (kamus besar Bahasa Indonesia, 2002). Dari pengertian
tersebut mahasiswa KPL harus bisa belajar dengan baik tentang diklat terutama pada
lembaga Pemerintah, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menaungi
tentang kediklatan dan pelatihan, lembaga pemerintah tersebut adalah Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendikbud.
B.
Tujuan Kegiatan
Tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi dan beragam membuat
kegiatan magang menjadi sebuah kegiatan yang sangat penting. Melalui magang,
mahasiswa dapat bekerja secara langsung dibawah bimbingan pelatih atau tenaga
kerja lain yang lebih menguasai bidang kerja tertentu. Adapun tujuan magang di Pusdiklat Pegawai Kemdikbud adalah sebagai
berikut:
1. Untuk memperoleh pengetahuan dari tempat magang dan membandingkan
teori-teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan dengan realita dunia kerja.
2. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan
ilmu-ilmu yang telah diperoleh pada perkuliahan kedalam dunia kerja yang
sesungguhnya.
3. Untuk memberikan pengalaman di dalam sebuah lingkungan kerja
secara nyata.
4. Untuk mengembangkan sikap professional yang dibutuhkan mahasiswa
untuk memasuki dunia kerja.
C. Manfaat Kegiatan
1. Lembaga Mitra
Terjalinnya kerjasama antara lembaga tempat pelaksanaan KPL dengan
Universitas Negeri Malang
2.
Mahasiswa
Manfaat adanya kegiatan KPL bagi mahasiswa:
a. Mahasiswa dapat mengembangkan kompetensinya dalam bidang pelatihan
dan dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan
di kampus.
b.
Mempelajari secara langsung
pengelolaan pendidikan dan pelatihan, khususnya mengenai tata cara perencanaan
pelatihan, pelaksanaan pelatihan, pengawasan dan evaluasi pelatihan, sistem
pelaporan kegiatan, pengorganisasian, dan komunikasi organisasional.
c. Menambah dan
meningkatkan keterampilan serta keahlian dibidang Pelatihan.
3. Jurusan PLS
Jurusan dapat mengembangkan program PLS dan menjalin kerjasama
dengan lembaga atau instansi tempat pelaksanaan KPL.
4. Laboratorium PLS
Dengan adanya laporan KPL dapat digunakan sebagai rekomendasi
tempat untuk kegiatan KPL pada tahun berikutnya.
D. Metode Kegiatan
1. Tempat
Kegiatan
KPL ini bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang beralamat di Jalan Raya Cinangka Km. 19
Bojongsari, Depok 16517.
2. Waktu
Waktu KPL dimulai dari tanggal 23 Agustus 2017 sampai 27 Oktober
2017.
3. Teknik Pengumpulan Data
a.
Dokumentasi
c.
Pengamatan dilapangan
Mengumpulkan
data sekunder*UNTUK MELIHAT LAPORAN KPL VERSI FULLNYA DISINI...
No comments:
Post a Comment