Sahabat pena mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah

ANCAMAN GAME ONLINE BAGI GENERASI PENERUS BANGSA


ANCAMAN GAME ONLINE BAGI GENERASI PENERUS BANGSA
Pesatnya perkembangan dunia internet, membawa banyak pengaruh bagi siswa. Salah satunya dengan kehadiran game online. Pada saat ini game sedang ramai dibicarakan dikalangan masyarakat luas, banyak sekali multiplayer game (kebanyakan di Bidang Game Online) yang banyak didirikan terutama di kota-kota besar. Peminataannya pastilah banyak dari kalangan muda terutama dari kalangan pelajar, meskipun tak bisa dipungkiri lagi bahwasanya orang tua pun banyak juga yang suka. Akhir-akhir ini bagi para kalangan pelajar mungkin sangat akrab sekali dengan permainan game online.
Permainan game online ini dapat mengganggu prestasi belajar. Hal ini karena permainan  game online memiliki sifat adiktif. Akibatnya anak yang sudah mengenal game online akan condong terpengaruh, baik secara langsung maupun tidak.Anak sekolah merupakan salah satu kelompok yang mudah terpengaruh oleh dampak game online. Waktu yang sebaiknya digunakan untuk beristirahat atau bermain, namun anak cenderung memanfaatkannya untuk duduk di depan komputer dan asik memainkan permainan game online tersebut.
Meskipun kelihatanya sekedar duduk dampak jangka panjang dari permainan game online yang menghabiskan waktu luang lebih dari 30 jam per minggu, serta permainan game dapat menguras energi dalam tubuh serta membutuhkan konsentrasi dan anak diransang penasaran untuk mengejar nilai tinggi bahkan anak lupa waktu untuk berhenti bermain.
Bisnis warnet yang berada di belakang berkembangannya permainan game online ini menjamur di kota-kota besar di nusantara. Perkembangan bisnis warnet di Indonesia saat semenjak beberapa tahun ini terlihat sangat pesat. Bayangkan saja hampir disetiap pinggir dan pojok jalan dapat kita temui beberapa warnet yang menyediakan fasilitas internet untuk berselancar di dunia maya maupun game online. Dari hasil survei yang saya lakukan, di beberapa warnet ini kebanyakan terlihat dipenuhi oleh para pelajar yang selalu datang untuk menghabiskan waktunya bermain game online dan kerap sekali mereka rela untuk tidak masuk sekolah atau meliburkan diri hanya demi bermain game online.
Apa yang dilakukan oleh pelajar tersebut terkadang tidak ketahuan oleh orang tua mereka, ada saja alasan para pelajar tersebut untuk meyakinkan orang tua nya, entah itu belajar bareng di rumah teman, atau ada acara di sekolah. Dalam hal ini seharusnya para orang tua harus lebih ekstra dalam memperhatikan anak–anak mereka, paling tidak mengetahui kemana mereka setelah pulang sekolah.
Dampak Negatif dari Segi Sosial
Hubungan dengan teman, keluarga jadi renggang karena waktu bersama mereka menjadi jauh berkurang.  Pergaulan kita hanya di seputar game online saja, sehingga membuat para pecandu game online jadi terisolir dari teman-teman dan lingkungan sosial.  Ketrampilan sosial berkurang, sehingga semakin merasa sulit berhubungan dengan masyarakat sosial.  Perilaku jadi kurang baik dan agresif karena terpengaruh oleh apa yang kita lihat dan mainkan di game online.
Memang kebanyakan dari pecandu game online terutama dari kalangan pelajar banyak dari mereka berkata-kata kasar saat memainkan game online. Hal ini sering saya temui sendiri saat berkunjung di salah satu warnet di jalan Sumbersari Malang. Banyak sekali pelajar yang sedang asyik bermain game online, miris memang ketika hal ini ditemukan karena mereka berkunjung ke warnet pada jam sekolah.
Dampak Negatif Secara Psikis
Pikiran kita jadi terus menerus memikirkan permainan yang sedang kita mainkan. Kita jadi kurang konsentrasi terhadap studi, pekerjaan, sering bolos atau menghindari pekerjaan dari guru. Membuat kita jadi cuek, tidak peduli sesama acuh tak acuh, kurang peduli terhadap hal-hal yang terjadi di sekeliling kita. Melakukan apa pun agar bisa bermain game, seperti berbohong, mencuri uang, dll. Terbiasa hanya berinteraksi dengan komputer membuat sifat kita menjadi tertutup, sulit mengekspresikan diri ketika berada di lingkungan nyata.
Dampak Negatif Secara Fisik
Terkena paparan cahaya radiasi komputer dapat merusak kesehatan mata dan otak. Kesehatan jantung berkurang akibat bergadang 24 jam bermain game online. Ginjal dan lambung juga banyak terpengaruh akibat banyak duduk, kurang minum, lupa makan karena keasyikan main game.  Berat badan juga ikut menurun karena lupa makan, atau bisa juga bertambah karena banyak ngemil dan kurang aktifitas fisik.  Mudah lelah ketika melakukan aktivitas fisik, kesehatan tubuh pun terus menurun akibat kurang olahraga. Yang paling parah adalah dapat mengakibatkan kematian.
Dampak Positif
Game online pada dasarnya sama seperti sebuah keping koin yang memiliki dua sisi yang berbeda. Artinya, game online memiliki pengaruh-pengaruh atau dampak-dampak yang saling bertolak belakang tergantung pada pemakainya.Setiap game memiliki tingkat kesulitan/tahap game yang berbeda. Kebanyakan permainan dalam game online ini dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta permainan yang berbeda-beda.
Untuk menyelesaikan tahap-tahap game atau mengalahkan musuh secara efektif diperlukan strategi. Permainan game online akan melatih para pemainnya untuk dapat menyelesaikan permainan dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak nilai pada game tersebut.
1.   Meningkatkan konsentrasi. Kemampuan konsentrasi para pemain game online akan meningkat karena mereka diharuskan menyelesaikan beberapa tugas/quest, mencari celah yang mungkin bisa dilewati dan mengawasi jalannya permainan. Semakin sulit sebuah game maka semakin tinggi tingkat konsentrasi yang dibutuhkan.
2.   Meningkatkan kerjasama tangan dan mata. Orang yang bermain game dapat meningkatkan kerjasama antara mata dan tangan.
3.   Meningkatkan kemampuan membaca para pemainnya. Sangat tidak masuk akal bahwa game online merupakan jenis game atau permainan yang menurunkan tingkat minat baca anak. Dalam hal ini game online justru dapat meningkatkan minat membaca para pemainnya.
4.   Meningkatkan kemampuan berbahasa asing (inggris). Rata-rata game online menggunakan bahasa inggris dalam pengapliasiannya, ini yang mengakibatkan pemainnya harus mengetahui kata-kata bahasa inggris.
5.   Meningkatkan pengetahuan tentang computer dan teknologi. Untuk dapat menikmati permainan dengan nyaman dan kualitas gambar yang bagus seorang pemain game online akan berusaha mencari informasi tentang komputer dan koneksi internet yang tepat yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut.
6.   Meningkatkan kemampuan mengetik. Kemampuan mengetik tentu akan meningkat karena pemain game ini menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan permainan.
Mencegah Kecanduan Game Online
Ada beberapa cara untuk mencegah kecanduan game online. Menurut Fahrudin (2014), ada beberapa cara untuk mencegah kecanduan game online ini yaikni dengan (1) Mengatur waktu belajar dan waktu bermain. (2) Menabung uang untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. (3) Membuat perencanaan hidup kedepan. (4) Menyadari dampak negatif dari kecanduan game online.(5) Berteman dengan orang yang baik dan memiliki tujuan hidup. (6) Banyak melakukan ibadah. (7) Selalu berfikir positif dan menghindari malas-malasan.
Kesimpulan
Bermain game memang sangat menyenagkan sehingga kita menjadi terhibur dan tidak stress. Akan tetapi jika terlalu sering dan menjadi kecanduan akan mengkibatkan ketergantungan sehingga waktu kita akan sering terbuang hanya untuk bermain game online. Game online memiliki dampak negatif dan positif yang tentunya berdampak pada kita yang memainkannya. Bermain game boleh boleh saja asal kita tidak lupa waktu.
Saran
Dari uraian diatas game online tak hanya memiliki dampak negatif saja, ada dampak positif juga meskipun dampak negative yang diberikan membawa pengaruh besar terhadap masa depan anak-anak. Bermain game online boleh boleh saja akan tetapi jangan terlalu sering sehingga tidak menimbulkan kecanduan. Gunakanlah teknologi internet dengan bijak karena internet tidak hanya tentang game saja.
DAFTAR RUJUKAN
Fahrudin, Ilham. 2014. Pengaruh Game Online Terhadap Pelajar, (Online), (http://www.slideshare.net/riptoatmaja/pengaruh-game-online-terhadap-pelajar), diakses 10 Oktober 2016

BIODATA PENULIS

Amirul Akbar, lahir di Johor Bahru negara bagian di Malaysia 21 tahun silam. Anak pertama dari dua bersaudara. Ia menempuh pendidikan pertamanya di MI Islamiah Kebonsari Malang, setelah lulus melanjutkan studi ke MTs An-Nur Bululawang Malang dan menetap di pesantren selama tiga tahun.

Setelah lulus dia melanjutkan ke MAN3 Malang untuk melanjutkan studinya, dia melanjutkan lagi ke salah satu perguruan tinggi di Malang yaitu S1 PLS Universitas Negri Malang. Ia sangat menyukai kegiatan keagamaan, tapi tidak terlibat dalam kegiatan tersebut. Dan dia juga sangat menyukai buku bacaan terutama buku tentang sains
Share:

No comments:

Postingan Populer

Labels

Blog Archive

Halaman Diunggulkan

LULUSAN PLS PENGANGGURAN? MITOS ATAU FAKTA

LULUSAN PLS PENGANGGURAN? MITOS ATAU FAKTA Tingginya tingkat pengangguran yang dialami oleh para lulusan perguruan tinggi me...