PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tujuan pembelajaran bukanlah penguasaan materi pelajaran, akan tetapi proses
untuk mengubah tingkah laku siswa sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
(Sanjaya 2008: 215). Pencapaian tujuan pembelajran merupakan out put/ out come dari sistem
yang berjalan. Dalam sebuah sistem tentu ada input-proses-output. Pemebalajaran
berada pada posisi tengah yaitu pada proses. Keberlangsunngan proses sangat
dipengaruhi oleh input yang masukan. Sehingga out put sesuai dengan apa
yang diharapkan. Proses akan berjalan lancar apabila didukung dengan
pengetahuan dan komponen-komponen yang memadai. Banyak pengajar yang dalam
melaksanakan belajar mengajarnya tidak bisa mencapai tujuan/kompetensi yang
ditentukan.
Penyebabnya adalah pemebelajaran tidak sesuai dengan karakteristik peserta
didik. Peserta didik inginnya “begini pendidik melakukan begitu”tidak ada
sinergitas antara pendidik dan peserta didik. Karakteristik siswa merupakan
salah satu faktor penyebab efektif dan tidaknya pembelajaran. Dalam
pembelajaran kita mengenal istilah metode pembelajaran. Metode pembelajaran
tutorial itulah yang menjadi fokus pembahasan dalam makalah ini. Karena itu
merupakan komponen yang sangat mendukung untuk memahami karakteristik peserta
didik demi tercapainya tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran akan berjalan
efektif jika pendidik paham dan mengetahui dan memahami metode
pembelajaran terutama metode pemebalajaran tutorial. Metode pembelajarn
tutorial ini merupakan salah satu metode yang akan digunakan dan mendukung
terhadap pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dan
karakteristik peserta didik. Kami berharap pembahasan ini akan bermanfaat bagi
kelompok kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
B. Rumusan masalah
Dari uraian di atas dapat kami rumuskan
permasalahan yang akan menjadi pembahasan dalam makalah ini diantaranya.
1.
Pengertian
Metode Pembelajaran
2.
Bagaimana
Metode Pembelajaran Tutorial
3. Apasaja ciri-ciri Metode Pembelajaran Tutorial.
4. ImplementasiMetode Tutorial dalamPembelajaran Non Formal
C. Tujuan
Tujuan pembahasan dalam makalah ini yaitu.
1.
Untuk mengetahui arti dari Metode Pembelajaran.
2.
Untuk mengetahui defini metode
pembelajarn tutorial.
3.
Untuk mengetahui ciri-ciri dan
langkah-langkah metode pembelajarn tutorial.
4. UntukmengetahuiImplementasiMetode Tutorial dalamPembelajaran
Non Formal
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengetian Metode Pembelajaran
Secara umum metode diartikan sebagai cara
melakukan sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode adalah cara
kerja yang bersistem unutk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai
tujuan yang ditentuakan. metode juga diartikan sebagai cara yang
digunakan untuk mewujudkan atau mengimplementasikan rencana yang sudah disusun
dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Menurut
purwadarminta (siti asmah, 2005:43) metode adalah cara yang telah teratur dan
terfikir baik-baik unutk mencapai suatu maksud. Dengan demikian dalam
menyampaikan suatu bahan belajar kita harus memilih dan menentukan suatu metode
yang tepat agar pesan atau bahan belajar yang hendak kita sampaikan dapat
mencapai tujuan dan sasaran secara efektif dan efisien.
Pembelajaran diartikan sebagai serangkaian upaya yang
dilakukan pendidik untuk membantu peserta didik belajar (Moedzakir, 2010:78).
Dari sisni jelas tugas pendidik sebenarnya hanya membantu atau menggiring
peserta didik untuk betul-betul melakukan kegiatan belajar atas dasar kemauan
dan kesadaran diri. Menurut direktorat pendidikan masyrakat (depdikbud)
pembelajaran adalah mmebuat seseorang mau dan gemar belajar terus-menerus dan
gemar sepanjang hayatnya serta mampu menerapkan apa yang diperolehnya melalui
belajar ke dalam kehidupannya dan unutk sumber penghidupannya (Siti Asmah,
2005)
Metode pembelajaran secara khusus dapat
diartikan sebagai cara atau pola yang khas dalam memanfaatkan berbagai prinsip
dasar pendidikan serta berbagai teknik dan sumberdaya terkait lainnya
agar terjadi proses pembelajaran pada diri pembelajaran (Saripun, 2015).
(Gintings, Abdorrakhman. 2008:42) Metode
pembelajaran didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru, sehingga dalam
menjalankan fungsinya, metode merupakan alat untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Jadi, Metode pembelajaran adalah suatu cara yang dilakukan
pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
B. Pengertian Metode Tutorials
Menurut kamus besar bahasa
indonesia (KBBI), tutorial adalah pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk
seorang peserta didik. Metode tutorial adalah metode pembelajaran
dengan mana seorang pendidik memberikan bimbingan belajar kepada peserta didik
secara individual.
Keunggulan metode tutorial
adalah, peserta didik memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual
sehingga permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani secara spesifik
pula, seorang peserta didik dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai
dengan kemampuannya tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan belajar peserta
didik yang lain. Sedangkan kelemahannya adalah, memerlukan waktu yang lama
karena guru harus melayani peserta didik dalam jumlah banyak, memerlukan
kesabaran dan keluasan pemahaman guru tentang materi yang dipelajari siswa.
C.
Ciri-ciri
Metode Pemebelajaran Tutotrial
Suhito (1984: 64) menjelaskan bahwa dalam model
pembelajaran tutorial terdapat ciri-ciri yang menjadi kekhasan dari model
pembelajaran tutorial. Ciri-ciri itu antara lain sebagai berikut:
1.
Tujuan
pengajaran dari metode pembelajaran tutorial adalah memeberikan kesempatan pada
setiap peserta didik untuk mengembangkan kemamapuan mememcahkan masalah secara
rasional, mengembangkan sikap sosial dan semangat gotong royong dalam kehidupan,
mendinamiskan kegiatan kelompok dalam belajar sehingga tiap anggota merasa dirinya
sebagai bagian kelompok yang bertanggungjawab, mengembangkan kemamampuan
kepemimipinanan keterampilan pada setiap anggota kelompok dalam pemecahan
masalah kelompok.
2.
Peserta
didik dalam pembelajaran ini memiliki ciri-ciri:
a.
Setiap
peserta didik merasa sadar diri memiliki anggota kelompok
b.
Setiap
peserta didik sadar diri memiliki tujuan bersama berupa tujuan kelompok
c.
Memiliki
rasa saling membutuhkan dan tergantung
d.
Interaksi
dan komunikasi antar anggota
e.
Ada
tindakan bersama sebagai perwujudan tanggung jawab kelompok
3.
Pendidik
berperan dalam pembentukan kelompok, perencanaan tugas kelompok, pelaksanaan,
dan tahap evaluasi hasil belajar kelompok. Dalam tahap pembentukan kelompok
dipertimbangkan antara lain tujuan yang akan diperoleh peserta didik dalam
kelompok (latihan gotong royong, peningkatan kecepatan dan ketepatan kerja, dan
lain-lain), latar belakang pengalaman peserta didik/pusat perhatian peserta
didik. Dalam tahap perencanaan tugas kelompok, pendidik memperhatikan jenis
tugas yang akan diberikan apakah tugas paralel ataukah tugas komplementer.
Tugas paralel artinya semua kelompok mendapat tugas yang sama, tugas
komplementer artinya kelompok saling melengkapi pemecahan masalah. Dalam tahap
pelaksanaan mengajar guru berperan antara lain pemberi informasi umum tentang
proses belajar kelompok, guru sebagai fasilitator pembimbing dan pengendali
ketertiban kelompok.
D. ImplementasiMetode Tutorial dalamPembelajaran Non Formal
Metodetutorial ini diberikan dengan
bantuan tutor. Setelah wargabelajar
diberikan bahan ajar, kemudian wargabelajar
diminta untuk mempelajari bahan ajar tersebut. Pada bagian yang dirasakan
sulit, wargabelajar
dapat bertanya pada tutor.Metode ini
sangat cocok diterapkan dalam model pembelajaran mandiri seperti pada
pembelajaran jarak jauh di mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk
dipelajari. Contohnya adalah dalam belajar dan mengajar untuk Universitas Terbuka. (2) Kursus Mengemudi.
(3) Hafalan surat-surat pendek dalam TPQ
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat kami simpulkan, bahwa untuk dapat
melaksanakan tugasnya secara profesional sebagai seorang pendidik yakni
melaksanakan pembelajaran sesusai dengan kompetensi dan karakteristik siswa,
seorang pendidik dituntut dapat memahami dan memliki keterampilan yang memadai
dalam mengembangka metode. Terutama metode pembelajaran tutorial yang akan
dipakai dalam pembelajaran kelas sehingga menghasilkan pembelajaran yang
efektif, kreatif dan menyenangkan.
B.
Saran
Saran kami kepada pendidik agar lebih mengutamakan
metode tutorial yang
sesuaidenganbahan ajar, penyesuaian tutorial
padaanakakanmenjadisalahsatuindikatoruntukkeberhasilan tutor
dalammembelajarkan,karenaapa yang akan dipakai kepada peserta didikadalah subjek pendidikan. Agar nantinya
tujuan dari pembelajaran itu dapat tercapai.
BAB IV
DAFATAR PUSTAKA
Asmah, Siti. 2005. Metode Dan
Teknik Pembelajaran Orang Dewasa. Malang: Elang Mas
Gintings, Abdurarakhman. 2008. Belajar Dan Pemebelajaran.
Bandung: Humaniora.
Moedzakir, Djauzi. 2010. Metode
Pembelajaran Program-Program Pendidikan Luar Sekolah. Malang: Um Press
Saripun, Wahyu. 2015. Metode pembelajaran.
(Online) (http://www.academia.edu/7394541/Makalah_METODE_PEMBELAJARAN) 13 Februari 2016
Wina, Sanjaya. 2010. Kurikulum Dan Pemebelajaran.
Jakarta: Kencana prenada Media Group.
No comments:
Post a Comment