Sahabat pena mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah

SKRIPSI HUBUNGAN PENGGUNAAN BAHASA SEHARI-HARI ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK DI POS PAUD PELANGI KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG



NAMA JUDUL SKRIPSI     : Hubungan Penggunaan Bahasa Sehari-hari Orang Tua
                                                dengan Kemampuan Bahasa Anak di Pos PAUD Pelangi
                                                Kecamatan Blimbing Kota Malang
NAMA PENULIS                  : Fuad Hasan
JURUSAN                             : Pendidikan Luar Sekolah



HUBUNGAN PENGGUNAAN BAHASA SEHARI-HARI ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK DI POS PAUD PELANGI KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG

M.Ilham Nurhakim

Universitas Negeri Malang


ABSTRACK: Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui (1) penggunaan bahasa sehari-hari orang tua di Pos PAUD Pelangi, (2) kemampuan bahasa anak di Pos PAUD Pelangi, (3) metode data yang di dapat dari hasil observasi dan penyebaran angket,(4) terdapat hubungan signifikan dengan arah negatif  antara pengguna bahasa. Hasil penelitian adalah: (1) penggunaan bahasa sehari-hari orang tua di Pos Paud Pelangi; (2) hubungan penggunaan bahasa indonesia dengan kemampuan bahasa anak di Pos PAUD Pelangi
Kata kunci : Bahasa, Orang tua, Anak, PAUD

Komunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tampak pada aktivitas manusia yang tidak lepas dari kegiatan berkomunikasi, baik dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi selalu dengan bahasa baik bahasa verbal yang langsung di ucapka, maupun bahasa nonverbal, sama halnya dengan pentingnya komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, bahasa memiliki peranan penting demi kelancaran dan tercapainya tujuan komunikasi.

METODE
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional. Data penelitian didapat dari hasil observasi dan penyebaran angket kepada 32 responden pada tiap-tiap variabel yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi product moment.Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data awal tentang keadaan Pos PAUD Pelangi. Adapun data yang didapat antara lain: (1) Jumlah anak di Pos Paud Pelangi berjumlah 32 anak (2) Jumlah orang tua yang menjadi wali murid yang juga berjumlah 32 anak. Menurut Narbuko dan Ahmadi (2009:76) metode kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Penggunaan bahasa sehari-hari orang tua. (1) Penggunaan bahasa saat bercakap-cakap dengan lingkungan sekitar (2) Penggunaan bahasa saat membuat instruksi. Kemampuan bahasa anak (1)Menyanyikan lagu anak sederhana (2) Mendengarkan cerita dengan seksama.

 

HASIL

Berdasarkan hasil data yang diperoleh dilapangan dapat diketahui bahwa dalam hal berinteraksi dengan lingkungan keluarga pada indikator berckap-cakap, memberikan instruksi dan bertegur sapa dengan menggunakan bahasa Jawa atau Madura menunjukan bahwa sebanyak 90,625% orang tua di Pos Paud Pelangi memilih jawaban sering sedangkan sisanya sebesar 9,375% memilih pilihan jarang. Penggunaan bahasa Indonesia menunjukan 9,375% orang tua memilih pilihan bahasa Indonesia menunjukan 9,375% orang tua memilih pilihan sering, 40,625% memilih kadang-kadang, dan sisanya 50% memilih pilihan jarang. Penggunaan bahasa Inggris menunjukan 100% orang tua memilih pilihan tidak pernah.
Tabel Diskripsi Kegiatan Penggunaan Bahasa pada Kegiatan Berinteraksi dengan Lingkungan Keluarga (dalam ukuran pesen (%) )
Indikator
Jenis Bahasa
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Jarang
Tidak Pernah
Bercakap-cakap
Jawa/Madura
Indonesia
Inggris

90,625
9,375

40,625
9,375
50


100
Memberikan Instruksi
Jawa/Madura
Indonesia
Inggris

90,625
9,375

40,625

9,375
50


100
Bertegur sapa
Jawa/Madura
Indonesia
Inggris

90,625
9,375

40,625
9,375
50


100

PEMBAHASAN

Temuan penelitian menyebutkan bahwa orang tua di Pos PAUD Pelangi mempunyai latar belakang yang beragam. Keberagaman latar belang tersebut tidak berarti bahwa fungsi keluarga juga berkurang. Orang tua yang memiliki latar belakang pendidikan SMA atau sederajat memiliki fungsi yang sama dengan orang tua yang memiliki latar belakang perguruan tinggi. Orang tua tersebut tetap memiliki fungsi perlindungan, pendidikan dan motivasi sosial yang harus diupayakan sebaik mungkin. Hal ini sebagaimana diungkapkan Durheim dalam Nasution (2004:67) bahwa kesatuan fungsi keluarga secara lengkap dan utuh terdapat dalam setiap keluarga dan merupakan kriteria pembeda keluarga dengan unit-unit sosial lainya. Dalam hal penggunaan bahasa peneliti berasumsi bahwa penggunaan bahasa selalu dikaitkan dengan kegiatan berkomunikasi melalui berbagai macam interaksi. Interaksi yang dilakukan berhubungan dengan tujuan dilakukanya komunikasi tersebut. Sebagai instrument yang disusun peneliti menggunakan kegiatan bercakap-cakap, bertegur sapa, dan memberikan instruksi sebagai serangkain kegiatan komunikasi.
Berkenaan dengan penggunaan bahasa, ditemukan hasil bahwa orang tua dengan tingkat pendidikan Perguruan Tinggi menggunakan bahasa Indonesia sebagai sehari-harinya. Berbeda dengan orang tua dengan tingkat pendidikan SMA dan SMP, mereka menggunakan bahasa Jawa/Madura sebagai sehari-harinya. Berdasarkan kondisi demikian kemudian peneliti meninjau secara keseluruhan dengan menggunakan sistem skor. Dari sistem skor tersebut dapat diketahui bahwa skor penggunaan bahasa tertinggi adalah bahasa Jawa atau Madura, diikuti dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitain yang telah peneliti lakukan maka dapat disumpulkan bahwa: Kemampuan bahasa anak di Pos PAUD Pelangi adalah baik namun masih perlu ditingkatkan terutama pada indikator yang menceritkan kembali cerita sederhana. Penggunanan bahasa Indonesia orang tua yang konsisten dapat meningkatkan bahasa anak diukur berdasarkan kurikulum Pos PAUD dan menggunakan bahasa Indonseia

SARAN

Berdasarkan simpulan di atas, maka saran yang diajukan dirumuskan sebagai berikut. Sebagai lembaga yang mempunyai program Pos PAUD Pelangi perlu menyelengarakan program parenting dengan tema konsistensi penggunan bahasa dalam menggembangkan bahasa anak usia dini. Orang tua hendaknya menggunakan bahasa idnesia scra konsisten dalam upaya pembelajaran bahasa anak dilingkungan keluarga. Bagi Jurusan perlu menyelanggarakn program parenting education dengan tema pemblajran bahasa anak usia dini di lingkungan kelaurga. Bentuk penyelanggaranya dapat berupa semianar maupun sosialisasi pada organisasi dan atau paguyuban kelauarga agar meningkatkan pendidikan Pos PAUD Pelangi.


DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S.2010.Prosedur Penelitian “ Suatu Pendekatan Praktik”. Rineka
Cipta: Jakarta
Narbuko, C & Ahmadi, A.2009. Metodologi Penelitian. Bumi Aksara: Jakarta
Nasutin, S. 2004. Sosiologi Pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta
Wismayati, I. 2012. Penerapan Metode Total Phsical Respom (TPR) dalam PengenalanBahasa Inggris di TK Katolik Santa Maria 2 Malang.

Share:

No comments:

Postingan Populer

Labels

Halaman Diunggulkan

LULUSAN PLS PENGANGGURAN? MITOS ATAU FAKTA

LULUSAN PLS PENGANGGURAN? MITOS ATAU FAKTA Tingginya tingkat pengangguran yang dialami oleh para lulusan perguruan tinggi me...