Hai, perkenalkan namaku Ridwan Pratama Nur Hakiki (wiihhh... panjang banget kak
namanya, kayak kereta api :D *yaahh... setidaknya seperti itulah komentar
teman-temanku setiap kali aku perkenalan). Jika aku telusuri artinya; Ridwan itu malaikat penjaga syurga, tapi itu
arti yang familier, di balik nama Ridwan itu jika aku tanya ke ibuku terselip
gabungan nama kedua orang tuaku RID itu RinDu,
dan WAN itu Iwan,
iya.. itu nama panggilan kedua orang tuaku, Rindu dan Iwan jadilah Ridwan *Hihii
gak nyangka, mereka bisa-bisa aja ya mikir nama sampe kayak gitu. Kalo kata anak jaman sekarang sih alay :D .Namun lain lagi kalau kata ayahku ada
nabi yang tidak masuk dalam 25 nabi dan rosul itu nabi Ridwan namanya, nabi
yang lembut dan pengasih. Berharap sih Ridwan ini nanti jadi orang yang lembut
dan pengasuh #Eh pengasih maksudnya. Aamiin...
Next, lanjut ke kata yang kedua
yaitu Pratama so,
pasti bisa ditebak apa artinya? Yups... pratama? Aku anak pertama dari buah
hati Sujatmanto Setiawan dan Rindu Ika Sulastri. Nur itu artinya cahaya atau sinar, dan Hakiki itu benar atau yang sebenarnya, bisa
juga kekal/abadi; orang yang melaksanakan ajaran islam secara sempurna akan
mencapai kebahagiaan yang -- di dunia dan akhirat. So, Ridwan Pratama Nur Hakiki artinya adalah anak pertama dari buah
hubungan orang tuaku Rindu dan Iwan yang mempunyai jiwa yang lembut dan
pengasih yang akan menjadi penerang atau cahaya bagi keluarga atau orang
disekitarku yang bisa membimbing mereka ke jalan yang benar sehingga dapat
mencapai kebahagiaan yang sebenarnya dalam hidup yaitu bisa masuk surga. Aamiin (waahhhh... mulia banget kak namanya,
bagus. Berarti kakak harus bisa menjadi contoh yang baik. Baik dalam keluarga
maupun kehidupan bermasyarakat. “Iya, InsyaAllah :)” sehingga dapat menuntun
mereka dalam kebaikan dan menuju surga. Aamiin)
Lalu, tepat pada tengah petang
pukul 1 setempat aku dilahirkan tepat pada hari sabtu, 22 April 1994 di Ibu
kota negara, Jakarta. Ya, berarti umurku sekarang sudah menginjak kepala dua
(21 Tahun). Teman-temanku dirumah manggil aku Kiki tetapi kalau keluargaku
Haki, itu panggilan akrabku dalam keluarga “Hakiki”.
Tetapi aneh ketika aku menginjak umur 13 tahun saat aku duduk di bangku sekolah
menengah pertama dulu, nama panggilanku berubah menjadi Ridwan. Baik teman-temanku
maupun bapak ibu guruku mnggil aku dengan sebutan Ridwan. Tetapi, aku suka di
panggil Ridwan, terlihat kental sekali unsur islaminya, jadi jika bertemu
dengan orang yang berbeda agama dengan mendengar namaku saja mereka sudah tahu
kalau aku itu muslim yang artinya penjaga surga. Iya, penjaga surga. “Penjaga surga?” tunggu tunggu, kalau aku gali secara
implisit sih surga itu ibarat rumah dan penjaganya dalam rumah itu biasanya
hansip? Kalau bukan hansip ya satpam namanya? Iya juga ya... berarti aku ini
hansip donk.. satpam yang menjaga surga dari orang-orang jahat yang mau
menyelinap masuk di dalamnya. *hahaa... #Gubrakkk!!!
Iya, jadi si hansip ini #Eh
maksudnya Kiki ini pas waktu SMP dulu di panggil Ridwan. Namun semua itu
berubah ketika negara api menyerang #Eh maksudku SMA. Namaku berubah menjadi “Rhama Bintang” #Nahlo *Kok bisa kak?
Iya, jadi ceritanya dulu
pas waktu aku masih awal masuk sekolah di salah satu sekolah
swasta yang ada di kotaku, pas waktu MOS
(Masa Orientasi Siswa) id cardku
ku tulis “RAMA” namanya. Itu singkatan dari Ridwan Pratama. Awalnya sih pertama aku makek nama
itu serasa asing ditelinga bahkan aku masih ingat dulu pas ada temenku yang
manggil namaku dengan sebutan Rama, “Ram… Rama” aku biasa saja tidak ada respon
lupa kalo itu namaku sampe temen sebangkuku bilang, eh kamu di panggil tuh. Ah,
masak iya? Pas aku toleh iya. MasyaAllah… lupa kalo itu namaku :D. Sejak saat
itu aku mulai mengingat namaku dan mulai terbiasa dan karena aku suka sama yang
namanya bintang, akhirnya terciptalah nama “Rhama
Bintang” dalam akun Facebookku, Media jejaring
sosial pertama yang aku punya dan sejak saat itu saya terkenal dengan panggilan
Rama di SMA, Sampai-sampai kalo temen yang bukan satu kelas denganku mereka
tidak akan pernah tau siapa itu Ridwan Pratama Nur Hakiki? padahal itu nama
asliku. Mereka ngiranya ya Rhama Bintang itu sudah nama panggilan dan nama
lengkapku :D
2 tahun berkelana di dunia kerja,
kini saya kembali sekolah lagi di salah satu perguruan tinggi negeri di kota
malang. masa yang dulunya dibuat bersenang-senang dan bermain kini sudah mulai
dibuat untuk berfikir kedepan, memulai untuk menata kehidupan yang jauh lebih
baik lagi dan berguna untuk orang lain. memaknai setiap kejadian dalam hidup
dan menjadikannya kekuatan untuk selalu dekat denganNya. Sabar, berlapang dada,
dan selalu bersyukur atas segala nikmatNya. Aku rasa hari ini aku mulai berlari
mengejar teman-temanku. 2 tahun waktu yang kubuang percuma ingin aku tebus
dengan sebuah keberhasilan. "kerja
keras dan pencapaian yang maksimal." Ya,
mimpi! Aku punya mimpi. setidaknya hal itulah yang selalu membuatku semangat
dalam berlari. walau aku tahu ini tak mudah jika kita bersungguh-sungguh pasti
bisa.
Terimakasih untuk ibuku, yang
selalu suport dan percaya padaku, terimakasih juga untuk ayahku yang selalu
membimbingku untuk selalu berbuat pada kebaikan dan pantang menyerah, juga adik-adikku yang selalu
kusayang dan kucintai. Do'akan aku yang terbaik, semoga dapat berguna bagi
keluarga dan masyarakat kelak. sehingga dapat membanggakan dan mengangkat
derajat keluarga kita. Aamiin....
Dan hal penutup yang ingin aku
bagikan dalam tulisan ini adalah "Allah
dulu, Allah lagi, Allah terus". Tulisan yang
aku dapat dari teman kuliahku, walau hanya 3 kata tapi sangat dalam maknanya.
Semoga tertanam dalam betul dalam hati kita sehingga setiap urusan yang ada di
dunia dan akhirat selalu di mudahkan olehNya.
Salam sukses mulia!!!
No comments:
Post a Comment