Sahabat pena mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah

ASAS WAWASAN KE MASA DEPAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH


ASAS WAWASAN KE MASA DEPAN



Tugas pokok pendidikan luar sekolah ialah membelajarkan peserta didik agar mereka memiliki atau mengembangkan nilai-nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan individu, masyarakat, lembaga, dan pembangunan bangsa menuju masa depan yang lebih baik.

Masa depan, waktu yang akan dialami oleh manusia dengan harapan dan pertanyaan bahwa setiap individu, masyarakat dan bangsa megharapkan kehidupan yang lebih baik di masa depan. Di pihak lain, masa depan itu sulit untuk dipastikan karena kurun waktu tersebut berada diluar pengalaman manusia. Dengan demikian, berbagai kemungkinan yang akan terjadi pada diri sendiri, masyarakat dan bangsa di masa depan hanya dapat diketahui kecenderungannya dari kenyataan-kenyataan yang terjadi pada masa sekarang.

Prediksi yang akan terjadi di masa yang akan datang dapat dikaji dari pemahaman terhadap dua kenyataan yang terjadi pada masa sekarang. Pertama, pemahaman terhadap peristiwa dan gejala yang muncul pada saat ini yang kemudian dilihat kecenderungan perubahannya pada kurun waktu yang akan datang. Kedua, pengkajian terhadap kenyataan yang dialami oleh masyarakat yang lebih maju. Singkatnya, kecenderungan perubahan masyarakat di masa depan dapat diprediksi dengan menggunakan gejala-gejala yang terjadi pada masa sekarang.

Pendidikan luar sekolah, berkaitan dengan berbagai sector pembangunan, adalah wajar untuk memantapkan tugas pokoknya agar berorientasi pada perubahan masyarakat yang mungkin terjadi di masa depan. (1) membelajarkan peserta didik agar mereka memiliki dan mengembangkan keterampilan, pengetahuan, sikap, nilai-nilai dan aspirasi. (2) membelajarkan peserta didik agar mereka mampu melestarikan dan memanfaatkan sumber daya alam guna meningkatkan taraf hidupnya yang berorientasi pada kemajuan di masa depan. Peranan pendidikan luar sekolah di masa depan, dan alternatif upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan program pendidikan luar sekolah di masa depan.


Kecenderungan perubahan masyarakat Indonesia di masa depan. 

Keadaan masyarakat pada masa yang akan datang merupakan kelanjutan perkembangan masyarakat yang terjadi pada saat ini. Perkembangan masyarakat telah menjadi wilayah bahasan yang dilakukan terutama oleh para pakar sosiologi dan ekonomi. Sebagai missal, Riesman (1963) menjelaskan bahwa masyarakat mengalami perubahan keadaan melalui tiga tahapan. Tahapan masyarakat yang diarahkan oleh tradisi (radition-direct society) akan berkembang ke tahapan masyarakat yang akan diarahkan oleh masyarakat itu sendiri (inner-directed society) dan kemudian akan berkembang ke tahapan masyarakat yang akan diarahkan oleh keadaan di luar masyarakat tersebut (other-directed society).

Toffler (1972) mengemukakan perkembangan masyarakat dari tahapan masyarakat agraris ke tahapan masyarakat industry dan akhirnya memasuki tahapan masyarakat super-industri. Babbie (1977) menggambarkan perubahan masyarakat dari tahapan masyarakat pemburu dan pengumpul (hunting and gathering society) ke masyarakat bercocok tanam dan beternak (horticultural society) kemudian ke masyarakat agraris (agrarian society). Sedangkan Bell (1976) tentang membuat deskripsi perkembangan masyarakat yang dimulai dari masyarakat industry (pre-industrial society) dan selanjutnya berkembang menjadi masyarakat pasca-industri (post-industrial society).

Perkembangan pendidikan luar sekolah dipengaruhi pula oleh perkembangan industri. Industry-industri besar yang telah didirikan di Aceh, seperti PT Arun LNG, PT Asean Aceh Fertilizer, dan PT Pupuk Iskandar Mudah telah mengembangkan berbagai jenis pendidikan luar sekolah dan menyalurkan dana pendidikan melalui program pembangunan masyarakat (community development). Pihak masyarakat telah terdorong untuk mendirikan berbagai satuan pendidikan luar sekolah yang pertama adanya tingkat kewaspadaan yang tinggi dari masyarakat terhadap pergeseran nilai-nilai karena berkembangnya industry dan kedua bertambahnya minta masyarakat, terutama lulusan pendidikan luar sekolah yang ingin menambah atau melanjutkan pendidikan melalui jalur pendidikan luar sekolah sebagai persiapan untuk bersaing memperoleh pekerjaan di industry besar. Dengan demikian perkembangan industry dan perkembangan pendidikan, khususnya pendidikan luar sekolah, saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lainnya.


Peranan pendidikan luar sekolah dalam masyarakat industri

Tugas pendidikan luar sekolah di masyarakat industry pada umumnya ialah untuk membelajarkan peserta didik dan masyarakat agar mereka mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan bekerja dan berusaha, menyesuaikan dan mengembangkan diri secara baik didalam kehidupan berkeluarga, lingkungan kerja dan masyarakat, serta melaksanakan tanggungjawabnya sebagai warga negara.
Program pendidikan luar sekolah mencakup pendidikan kejuruan yang diselenggarakan diluar system persekolahan, latihan professional, pendidikan kerja, khursus tertulis, latihan militer, pendidikan orang dewasa yang meliputi kursus pengetahuan umum, latihan keterampilan dan sebagainya. Pendidikan sekolah mencakup taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah, dan perguruan tinggi. Dengan demikian, angkatan belajar dan peserta didik program pendidikan sekolah di masyarakat industry makin berkembang jumlahnya.
Program pendidikan Luar Sekolah dikawasan eropa barat diklasifikasi menjadi 5 jenis program yaitu :
1.      Program Pendidikan Luar Sekolah bagi remaja dan orang dewasa lulusan jenjang pendidikan sekolah bagi mereka yang merintis kesempatan dibidang sosial, ekonomi, dan politik dan bagi penduduk yang memiliki dan menambah pengetahuan dan ketrampilan baru.
2.      Program pendidikan dan latihan kerja bagi mereka yang belum mempunyai pekerjaan dan yang sedang bekerja.
3.      Program pendidikan luar sekolah yang diintregasikan kedalam gerakan pembangunan masyarakat atas dasar sosio-demografis.
4.      Program pendidikan luar sekolah bagi anak putus sekolah atau anak yang berprestasi rendah dengan menyajikan berbagai latihan ketrampilan yang sesuai dengan minatnya.
5.      Program pengadaan tenaga pendidikan luar sekolah yang professional untuk melayani kebutuhan tenaga yang diperlukan oleh berbagai lembaga penyelenggara pendidikan luar sekolah.

Dari contoh diatas, tentang program-program pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan di masyarakat industry, dapat dikemukakan bahwa program pendidikan luar sekolah dimasyarakat industry makin luas dan bercorak ragam. Dapat diambil kesimpulan bahwa makin berkembang suatu masyarakat kearah dan memasuki masyarakat industry maka akan makin berkembang dan meluas pula kebutuhan terhadap pendidikan luar sekolah.


Kondisi pendidikan luar sekolah di Indonesia saat ini
Dalam masa pembangunan, pendidikan luar sekolah berkembang dengan pesat. Program-programnya diselenggarakan oleh lembaga-lembaga pemerintah dan masyarakat. Pemerintah, departemen dan lembaga non-departemen, menyelenggarakan pendidikan luar sekolah baik untuk pengadaan tenaga baru yang diperlukan lembaga, peningkatan kemampuan tenaga dalam lembaga maupun untuk pelayanan kepada masyarakat. Dari tahun ke tahun pemerintah mengembangkan pendidikan luar sekolah dengan memberi dukungan dengan penyediaan tenaga, baik tenaga professional maupun praktisi, fasilitas dan dana. Didalam perkembangannya, pendidikan luar sekolah, sebagai mana pendidikan sekolah, mempunyai permasalahan yang dihadapi antara lain :
1.      Jangkauan pelayanan, berkaitan dengan masih rendahnya kemampuan pendidikan luar sekolah untuk memeratakan kesempatan belajar.
2.      Efisiensi eksternal dan efisiensi internal dalam program pendidikan luar sekolah.
3.      Masalah pengelolaan pendidikan luar sekolah menyangkut penelitian dan pengembangan, perencanaan, koordinasi. Penelitian dan pengembangan  program pendidikan luar sekolah yang dilakukan oleh penyelenggara program dan perguruan tinggi masih langka. Perencanaan partisipatif yang didasarkan atas keterlibatan masyarakat, lembaga terkait, peserta didik belum dilaksanakan sebagiamana mestinya. Koordinasi antara perencanaan, pelaksanaan, dan lembaga-lembaga belum terwujud dengan kepentingan bersama. Dengan demikian masalah-masalah itu perlu dikaji dengan seksama sehingga upaya pemecahannya dapat diselesaikan dengan efektif. Untuk mengembangkan pendidikan luar sekolah di masa depan, para pengambil kebijaksanaan, dan para perencana perlu menggunakan alternatif pendekatan, penelitian masa depan (futures research) dan perencanaan masa depan.

Pendekatan penelitian masa depan untuk mengembangkan pendidikan luar sekolah
Pentingnya pendidikan luar sekolah untuk masa yang akan datang dapat dipelajari dari potensi-potensi yang dimilikinya saat ini. Potensi-potensi tersebut antara lain :
1.      Pendidikan luar sekolah sebagai bagian dari pendidikan nasional yang berfungsi untuk membantu peserta didik agar mereka menyiapkan diri untuk memasuki masa depan yang kondisinya berbeda dengan kondisi sekarang.
2.      Pendidikan luar sekolah telah banyak membantu dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan dewasa ini.
3.      Fleksibilitas program pendidikan luar sekolah dalam merespon tuntutan baru di masyarakat.
4.      Perubahan iklim psikologis pendidikan luar sekolah dapat menjangkau signifikasi dalam kurun waktu yang akan datang.
Penelitian masa depan di bidang pendidikan luar sekolah cenderung akan tertarik untuk mengkaji informasi yang dapat digunakan untuk membelajarkan peserta didik guna mengembangkan kemampuan dalam 3 hal :
1.      Mengenal dan meyeleksi dengan bijaksana tentang alternatif masa yang akan datang.
2.      Mengembangkan ketrampilan/skill.
3.      Mengendalikan pengalaman belajar sehingga mereka memiliki pandangan dan upaya realistis untuk bekerja/berusaha dalam lingkungan masayarakat, nasional, bahkan di lingkungan internasional.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian masa depan signifikan untuk mengembangkan pendidikan luar sekolah yang beorientasi ke masa depan. Pendidikan luar sekolah sebagai salah satu wahana pendidikan untuk memperbaiki dan mewujudkan keseimbangan dan keserasian antara manusia dengan lingkungan, perilaku dan sikap arif terhadap lingkungan. Pengembangan pendidikan luar sekolah yang mendasar ialah untuk mengutamakan fleksibitas dan hubungan kemanusiaan yang penuh arti.

Alternatif perencanaan untuk mengembangkan pendidikan luar sekolah yang berwawasan ke masa depan

Pada saat ini Indonesia telah memasuki masyarakat industry di dalam membantu upaya untuk menyiapkan dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia agar mereka dapat menyesuaikan dan mengembangkan diri dalam masyarakat indutri, pendidikan luar sekolah perlu mengembangkan systemnya untuk beorientasi ke masa depan, yakni beorientasi kepada mayarakat industry. System pendidikan luar sekolah yang beorientasi ke masa depan ini sudah tentu memerlukan upaya penyusunan kebijakan strategis, pengelolaan strategis, dan khusunya perencanaan strategis untuk mengantisipasi perkembangan masyarakat di masa depan dan untuk mengembangkan pendidikan luar sekolah yang berorientasi keoada masa depan.Perncanaan strategis amat penting untuk mengembangkan pendidikan luar sekolah yang berorientasi ke masa depan. Hala ini didasarkan pada asumsi sebagai berikut :
1.      Hasil analisis perkembangan pendidikan luar sekolah di Negara-negara maju
2.      Peranan suatu lembaga pendidikan luar sekolah dan perkembangan program-programnya tidak dipengaruhi oleh struktur kelembagaannya
3.      Perencanaan strategis makin penting digunakan apabila terdapat perbedaan presepsi dalam lingkungan sosial terhadap pendidikan luar sekolah

Penerapan perencanaan strategis memerlukan dukungan kebijaksanaan, kelembagaan, dan kegiatan sebagai berikut :
1.      Kehadiran lembaga pengkajian masa depan yang berfungsi untuk menyelenggarakan :
a.       Penelitian masa depan
b.      Identifikasi kecenderungan perubahan dan fungsi pendidikan luar sekolah di masa depan dengan kemungkinan pengaruh terhadap kelembagaan, kebijakan dan perencanaan
c.       Kerja sama dengan lembaga-lembaga lain yang mempunyai kegiatan penelitian, pendidikan, ketenaga kerjaan, dan kegiatan lain yang terkait dengan pengkajian masa depan
2.      Kehadiran lembaga koordinasi pendidikan luar sekolah yang mempunyai fungsi untuk mengembangkan kebijakan, system pendidikan, pengelolaan program, tenga kependidikan, sumber pendukung, komunikasi, dan informasi pendidikan luar sekolah

Sebagai penutup uraian tentang asas-asas pendidikan luar sekolah dapat dikemukakan bahwa pendidikan luar sekolah perlu memantapkan peranan, fungsi dan tugasnya dengan menerapkan asas kebutuhan, pendidikan sepanjang hayat, relevansinya dengan perkembangan masyarakat, dan kecenderungan perubahan lingkungan masa depan.
 

 
Ditulis oleh M. Ifdan Taufiqur Rahman, Dkk
Dalam tugas kelompok matakuliah Filsafat Pendidikan Luar Sekolah
Mahasiswa PLS UM Angkatan 2015



Share:

No comments:

Postingan Populer

Labels

Halaman Diunggulkan

LULUSAN PLS PENGANGGURAN? MITOS ATAU FAKTA

LULUSAN PLS PENGANGGURAN? MITOS ATAU FAKTA Tingginya tingkat pengangguran yang dialami oleh para lulusan perguruan tinggi me...