ASAS KEBUTUHAN
Istilah Kebutuhan di gunakan dengan maksud yang
berbeda beda
1.Para pakar
psikologi
mereka
menggunakan istilah kebutuhan dengan merujuk pada kebutuhan dasar dan kebutuhan
yang di pelajari.
2.Pakar
fisiologi
mereka
mempelajari kebutuhan yang berkaitan dengan aspek biologis(kebutuhan biologis)
3.Pakar ekonomi
Mengidentifikasikan
kebutuhan dengan berorientasi pada kebutuhan pasaran.
Dalam
mengoprasionalkan kebutuhan 2 pakar psikologi dan pendidikan telah membuat
penggolongan umum tentang kebutuhan tersebut.Bradshaw mengklasifikasikan
kebutuhan ke dalam empat tipe;
a.Kebutuhan
normatif(normative need)
Kebutuhan
normatif(normative need) timbul tatkala seseorang atau kelompok berada dibawah suatu ukuran
normal yang telah ditetapkan.
b.Kebutuhan
terasa(fell need)
Kebutuhan terasa
dianggap sama dengan keinginan.
c.Kebutuhan yang
dinyatakan(expressed need)
Kebutuhan yang
dinyatakan adalah hamper sama dengan keperluan(demand) menurut konsep ekonomi.
d.Kebutuhan
bandingan(Comparative need)
Kebutuhan bandingan(Comparative need) akan timbul
apabila karakteristik suatu populasi yang tidak menerima suatu layanan berada
dalam keadaan yang hamper sama
Selain dari
keempat kebutuhan tersebut Burton dan Merrill menambahkan satu golongan
lagi,yaitu kebutuhan yang di antisipasi atau kebutuhan masa depan(Anticipated
or future need)
Kebutuhan yang
di antisipasi adalah kebutuhan yang di proyeksikan pada kepentingan masa depan.
Misalnya
Menabung untuk kebutuhan dimasa yang akan datang.
Kebutuhan diberi
arti sebagai sesuatu yang harus dipenuhi ,sesuatu disini termasuk
keinginan,kehendak,harapan,atau keadaan.pengertian ini searah dengan definisi
yang di kemukakan Morris dkk.dalam The American Heritage Dictionary yang
menjelaskan bahwa kebutuhan adalah suatu kondisi atau situasi yang di dalamnya
terdapat sesuatu yang perlu atau ingin di penuhi.
BURTON DAN MERRILL(1977)
Menjelaskan
bahwa kebutuhan adalah perbedaan antara sesuatu kenyataan yang seharusnya ada
dengan suatu kenyataan yang ada pada saat ini.
Pentingnya
kebutuhan untuk dipertimbangan dalam penyusunan dan pengembangan program pls
didasarkan atas empat alasan.
1.Kebutuhan
adalah bagian penting dari kehidupan manusia
2.Keberhasilan
manusia dalam kehidupannya lebih banyak di pengaruhi oleh tingkat kemampuannya
dalam memenuhi kebutuhan.
3.Manusia
melakukan upaya secara berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan itu.
4.Dalam suatu
kebutuhan sering terdapat kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi.
Jenis-Jenis Kebutuhan
a.Kebutuhan
hidup manusia adalah kebutuhan yang brrkaitan dengan upaya manusia untuk
mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya,dan apabila kebutuhan itu tidak
terpenuhi dengan baik maka mungkin kehidupan manusia akan mengalami kehambatan
atau ketinggalan.
Teori yang
berhubungan dengan kebutuhan hidup manusia yang di kemukakan oleh ABRAHAM H.MASLOW(1970) dalam
bukunya yang berjudul ‘’MOTIVATION AND
PERSONALITY’’
Menjelaskan lima
tingkatan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia.
1.Kebutuhan hidup manusia
a.Kebutuhan
dasar meliputi kebutuhan untuk memperoleh
pendapatan,pangan
, sandang, kesehatan,hiburan dan rekreasi.
b.Kebutuhan rasa
aman berkaitan dengan perlunya lingkungan yang menjamin keselamatan diri,dan
kehidupan bersama yang terorganisasi,teratur,dan memberi harapan untuk
tercapainya kehidupan yang lebih baik di masa yang akan dating.
c. Kebutuhan
sosial meliputi kebutuhan rasa memiliki dan rasa kasih sayang.
d.Kebutuhan
penghargaan diri menyangkut pengakuan dan penghargaan oleh pihak lain terhadap
dirinya.
e. Kebutuhan
pengembangan diri berkaitan dengan perilaku seseorang yang mengaktualisasikan
diri secara tepat sehingga dapat
berperilaku sebagaimana mestintya.
Maslow
Mengetengahkan
tiga prinsip upaya yang dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan.
1.upaya itu
dimulai dari memenuhi kebutuhan dasar yang secara berangsur beralih kepada
usaha untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
2.Apabila
kebutuhan satu terpenuhi maka kebutuhan yang lain akan lebih mudah untuk memenuhi
kebutuhan lainnya.
3.Apabila
kebutuhan dasar yang dirasakan oleh seseorang telah terpenuhi maka upaya tersebut
menjadi motivasi bagi yang bersangkutan untuk memenuhi tingkat kebutuhan yang
lebih tinggi.
KEBUTUHAN PENDIDIKAN
Jarak
atau perbedaan antara perolehan tingkat pendidikan seseorang atau kelomppok
pada saat ini dengan tingkat pendidikan yang ingin di capai oleh orang itu.
Batasan tentang
kebutuhan pendidikan mengandung 2 implikasi
1.Bahwa
seseorang yang merasakan dan menyatakan keinginan untuk memiliki atau
meningkatkan pengetahuan , ketrampilan , sikap dan aspirasi hanya dapat dicapai
melalui kegiatan belajar.
2.
Bahwa kebutuhan pendidilkan
yang dirasakan dan dinyatakan oleh seseorang itu merupakan ekspresi dari
kebutuhan diri seseorang , kebutuhan lembaga , atau kebutuhan masyarakat.
Kebutuhan pendidikan perlu dijabarkan kedalam
perubahan tingkah laku dalam ranah kognisi, keterampilan, dan afeksi.
Berdasarkan jenis-jenis keterampilan diklasifikasikan kedalam lima kategori:
a. Keterampilan
intelek
b. Keterampilan
sosial
c. Keterampilan
gerak
d. Keterampilan
produktif
e. Keterampilan
teknik
Simpson
mengembangkan
tujuh tahap kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan:
1. Merangsang
alat indra
2. Membantu
kesiapan orang untuk melakukan kegiatan tertentu
3. Respon
itu dibimbing oleh orang yang memberikan rangsangan
4. Kegiatan
mekanistik
5. Memberikan
respon yang lebih kompleks
6. Mengadaptasi
keterampilan itu kedalam situasi baru
7. Menampilkan
kedirian
Pembinaan tingkah laku
kelompok meliputi pembinaan setiap individu yang memiliki perbedaan
karakterikstik dan perbedaan kemampuan untuk mengembangkan tingkah lakunya.
Untuk itu nenerlukan pengaturan waktu dan kemantapan upaya pendidikan yang
berbeda. Upaya lain yang dapat dilakukan dalam mengetahui kebutuhan pendidikan
ialah dengan menghubungkan kebutuhan perorangan dengan kebutuhan lembaga,
kebutuhan masyarakat, dan kebutuhan nasional. Untuk mempermudah mengetahui
kebutuhan pendidikan seseorang dengan mengetahui minat.
Minat dapat diartikan sebagai faktor-faktor
yang terdapat pada diri seseorang yang menyebabkan orang itu tertarik oleh atau
menghindar dari berbagai benda, manusia, dan kegiatan yang terdapat dalam
lingkungannya. Minat pendidikan dan kebutuhan pendidikan mempunyai kaitan yang
erat. Minat pemdidikan mempunyai makna sebagai kesukaan terhadap kegiatan-kegiatan
yang dianggap memenuhi kebutuhan pendidikan. Kebutuhan pendidikan adalah jarak
antara sesuatu kemampuan yang diinginkan dengan kemampuan yang dimiliki pada
saat sekarang.
Minat seseorang dan
perubahannya dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan dan perkembangan orang
itu sendiri.
1. Berkaitan
dengan kondisi sosial ekonomi dan perubahan yang terjadi di lingkungan
kehidupannya
2. Perkembangan
diri disebabkan oleh perubahan usia dan kematangan seseorang.
Minat seorang pemuda
relatif berbeda dengan minat orang dewasa dengan orang berusia lanjut. Minat
pendidikan adalah kesuksesan dalam diri seseorang untuk menyatakan kebutuhan
dan untuk melakukan kegiatan belajar dalam upaya memenuhi kebutuhan pendidikan.
KEBUTUHAN
BELAJAR
Keinginan yang dirasakan
dan dinyatakan baik secara lisan maupun tulisan, yang harus dipenuhi melalui
kegiatan belajar disebut kebutuhan belajar. Kebutuhan belajar perlu
diidentifikasi melalui pendekatan perorangan dengan cara menggunakan instrumen
yang cocok. Instrumen itu antara lain pedoman wawancara, angket, dan kartu SKBM
(Sumber dan Kebutuhan Belajar di Masyarakat).
Wadah kegiatan belajar
bersama dalam satu kelompok itu disebut kelompok belajar dan bertujuan untuk
terjadinya proses belajar yang didasarkan atas kebutuhan belajar kelompok yang
telah diidentifikasi sebelumnya. Kelompok belajar mempunyai komponen utama
yaitu, peserta didik, program belajar, sumber belajar, dan hasil belajar.
Luasnya kebutuhan belajar dapat memberi arah pada pendidikan luar sekolah untuk
mengembangkan program belajar yang bervariasi, dan kegiatan berkesinambungan.
Di tulis oleh Evi Yunia Mahasiswa PLS UM 2015
Sumber: buku filsafat pendidikan luar sekolah.
No comments:
Post a Comment