Sahabat pena mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah

STUDI FENOMENOLOGI TENTANG MAKNA FENOMENA PARKIR GRATIS BAGI MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG



STUDI FENOMENOLOGI TENTANG
MAKNA FENOMENA PARKIR GRATIS BAGI MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG




BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Universitas merupakan tempat mahasiswa mencari ilmu dan untuk mencapai gelar sarjana strata, magister, dan doktor. Universitas negeri malang yang biasa dikenal dengan UM merupakan salah satu perguruan tinggi yang ada di Indonesia, Setidaknya ada sekitar 625 perguruan tinggi di Indonesia. Universitas Negeri Malang memiliki beberapa fasilitas yang dapat menunjang perkuliahan mahasiswa, salah satunya adalah fasilitas parkir. Fasilitas parkir ini sangat penting sekali bagi warga UM karena jika tidak ada fasilitas parkir maka semua kendaraan akan diletakkan sembarangan dan hal tersebut akan mengurangi keindahan UM sendiri, mengingat jumlah pengguna kendaraan di UM sangat banyak sekali.
            Fasilitas parkir yang ada di UM kini dapat dinikmati secaracuma-cuma. Sebelumnya, untuk menikmati fasilitas parkir tersebut, semua warga UM yang membawa kendaraan ke kampus harus membayar sebesar Rp.500,- setiap parkir.Hal inilah yang membuat banyak pertanyaan bagi banyak mahasiswa. Karena dari parkir berbayar sekarang menjadi parkir gratis, dan kenapa hal ini tidak terjadi sejak dulu, mengapa untuk menikmati fasilitas sendiri harus membayar? Bukankah setiap mahasiswa sudah dikenai biaya Uang Kuliah Tunggaln(UKT)?.
            Oleh karena itu, adanya perubahan dari parkir yang mulanya berbayar menjadi gratis ternyata juga mempengaruhi kualitas pelayanan fasilitas ini, mulai dari keamanan, dan kenyamanan pengguna fasilitas parkir. Selain itu juga terdapat perubahan perilaku dari berbagai pihak, mulai dari mahasiswa maupun dari petugas penjaga parkir (satpam). Perubahan yang terjadi, seperti membeludaknya pengguna parkir setiap fakultas, akibatnya area parkir yang disediakan tidak mencukupi dan butuh perluasan.
B.  Rumusan Masalah
1.    Apa yang melatarbelakangi adanya kebijakan parkir gratis?
2.    Bagaimana tanggapan mahasiswa FIP UM tentang adanya parkir gratis?
3.    Apa dampak dari adanya fenomena parkir gratis?
C.  Tujuan
1.    Mengetahui latar belakang adanya kebijakan parkir gratis
2.    Megetahui makna parkir gratis dari sudut pandang mahasiswa
3.    Mengetahui dampak dari fenomena parkir gratis

D.  Landasan Teori
1.      Mahasiswa adalah salah satu pelaku parkir gratis yang saat ini menjadi perbincangan hangat dikalangan warga UM, dalam hal ini Mahasiswa melakukan kebiasaan-kebiasaan yang sebelumnya belum terbentuk dan saat ini sudah mulai terbentuk dan menjadi kebiasaan baru oleh setiap mahasiswa yang saat ini mulai menggunakan layanan parkir gratis. Menurut Sayid (2006:47) “kebiasaan adalah pengulangan sesuatu secara terus-menerus atau dalam sebagian besar waktu dengan cara yang sama dan tanpa hubungan akal, atau dia adalah sesuatu yang tertanam di dalam jiwa dari hal-hal yang berulang kali terjadi dan diterima tabiat”.
2.      Menurut Glen Fider (1975) “Setiap masyarakat mempunyai tahapan kepada setiap anggotanya untuk melakonkan peran sesuai dengan kategori usia”. Dalam hal ini pemerintahan UM sangat berharap para mahasiswanya dapat memposisikan diri dalam berpakir. Harapan rektorat dalam mengeluarkan kebijakan ini adalah untuk meringankan beban mahasiswa dalam hal berpakir, oleh karena itu mahasiswa dapat memberlakukan kebijakan ini dengan sebaik mungkin, seperti jika rumah atau kosnya dekat jangan memakai kendaraan dalam menuju ke kampus, serta hal ini juga sangat berharap kepada mahasiswa untuk tidak melakukan parkir sembarangan lagi.
E.  Kegunaan Penelitian
1.      Untuk mahasiswa
Dengan adanya penelitian setudi fenomenologi ini, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana latar belakang adanya kebijakan mengenai parkiran gratis yang kini ada di Universitas Negeri Malang.
2.      Untuk pembaca
Melalui penelitian ini, pembaca dapat mengetahui bagaimana makna parkiran gratis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Serta dapat mengetahui bagaimana perubahan-perubahan perilaku yang terjadi pada partisipan penelitian ini.


BAB II
METODE PENELITIAN
Bab ini berisi beberapa paparan data mengenai 1) pendekatan dan jenis penelitian, 2) kehadiran peneliti, 3) lokasi penelitian, 4) sumber data, 5) prosedur pengumpulan data, 6) analisis data, 7) pengecekan keabsahan temuan, 8) tahap-tahap penelitian.
A.  Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi, karena penelitian ini mencari makna dari suatu fenomena dari sudut pandang partisipan dari penelitian. Hal ini sesuai dengan Sugiyono (2012:15) bahwa “metode penelitian kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mandala, suatu data yang mengandung makna”. Dalam konteks penelitian ini fenomena yang diteliti adalah makna parkiran gratis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Penelitian ini mendeskripsikan fakta-fakta atau pengalaman yang dialami oleh subyek yang diteliti dalam hal, antara lain: 1) fasilitas parkiran sebelum digratiskan 2) fasilitas parkir paska digratiskan.
B.  Kehadiran Peneliti
Berdasarkan penelitian kualitatif kehadiran peneliti sangat di utamakan. Kehadiran peneliti dalam penelitian ini berperan sebagai instrument kunci yaitu peneliti berperan sebagai perencana, pengambilan data, pengumpul, penganalisis data, penguji keabsahan data, sekaligus sebagai pelapor temuan hasil penelitian. Sugiyono (2012:305) bahwa “dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri.” Pada penelitian ini, kehadiran peniliti bertindak langsung sebagai pengumpul data selama di lapangan sekaligus sebagai pelapor penemuan penelitian. Oleh karena itu kehadiran peneliti dalam penelitian ini mutlak diperlukan. Kehadiran peneliti pada penelitian ini tidak mencampuri sedikitpun tentang kasus yang ada dilapangan, sehingga kehadiran peneliti tidak mengganggu peristiwa alamiah yang ada dilapangan.

C.  Lokasi Penelitian
Penelitian mengenai makna fenomena parkiran gratis ini dilakukan di kawasan Universitas Negeri Malang Fakultas Ilmu Pendidikan. peneliti memilih lokasi di wilayah ini bertujuan untuk lebih memahami fenomena parkir gratis yang sedang dialami oleh warga kampus khusunya mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ilmu Pendidikan. Lokasi ini dipilih karena lebih mudah dijangkau dan selain itu peneliti merupakan pengguna fasilitas dari Fakultas Ilmu Pendidikan.
D.  Sumber Data
Berdasarkan fokus dan tujuan yang telah direncanakan pada penelitian ini, maka peneliti berusaha mengumpulkan data secara lengkap dan mendalam guna mencapai tujuan penelitian tersebut.  Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Menurut Sugiyono (2012:308) sumber data primer adalah “sumber data yang yang langsung memberikan data kepada pengumul data, sedangkan sumber data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data”.  Sumber data primer didapat melalui wawancara dengan informan dan melalui kegiatan observasi. Sedangkan sumber data sekunder di peroleh melalui kegiatan dokumentasi terkait fokus penelitian. Kedua sumber data tersebut pada penelitian-penelitian lain sering disebut juga sebagai sumber data manusia dan non manusia. Sumber data manusia dalam penelitian ini bersumber dari informan.
Sumber data manusia adalah sumber data yang berupa ucapan secara langsung yang diperoleh melalui teknik wawancara dengan informan. Informan penelitian ini adalah salah satu satpat yang bertugas di parkiran FIP, mahasiswa umum FIP, mahasiswa FIP yang terlibat dalam gerakan parkir gratis . Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive (sengaja). Secara umum beberapa informan tersebut diambil berdasarkan beberapa kriteria yaitu 1) informan merupakan orang yang mengurusi fasilitas parkiran di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, 2) informan merupakan pengguna fasilitas parkiran 3) informan merupakan orang yang berperan penting dalam gerakan yang menginisiasi adanya parkir gratis. Berdasarkan kriteria tersebut maka informan yang sudah ditunjuk dijadikan sebagai perwakilan dari masyarakat umum untuk memberikan informasi yang dibutuhkan peneliti.
Sedangkan sumber data non manusia adalah sumber data yang berfungsi sebagai pendukung penelitian yaitu berupa kondisi area parkir FIP UM dan Dokumentasi berupa foto.
E.     Prosedur Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1.      Wawancara
Peneliti menggunakan teknik wawancara ini, dikarenakan teknik ini sangat mumpuni untuk mengetahui kegiatan memarkir kendaraan yang dilakukan oleh mahasiswa FIP setelah terlaksananya parkir gratis
2.      Observasi
Teknik Observasi dilakukan untuk mengetahui secara langsung tentang proses yang terjadi pada kegiatan memarkir yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan.
F.   Analisis Data
Analisis data penelitian ini dilakukan selama berada di lapangan. Aktivitas dalam analisis data  yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sebelum melakukan reduksi data penelit membuat kode cacatan lapangan berdasarkan pokok bahasan. Selanjutnya peneliti menulis semua data tanpa ada proses pemilahan terlebih dahulu. Baru setelah semua data tertulis di catatan lapangan peneliti memulai kegiatan analisi data yang dimulai dari tahap reduksi.
Reduksi data dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh data yang diperoleh peneliti selama dilapangan, kemudian diseleksi dan dikelompokkan dan dipilih hal-hal yang penting yang sesuai dengan fokus penelitian. Semua data yang sudah dicatat dalam catatan lapangan tersebut dikelompokkan berdasarkan kode topik yang sudah dibuat untuk pengkategorisasian data. Kegiatan pengkodean bertujuan untuk mempemudah peneliti dalam mencari data sesuai.
Data ini dikategorisasikan dalam tiga simbol yaitu “A, B, dan C”. Simbol “A” menunjukkan bahwa data yang diperoleh peneliti sangat penting dan sesuai dengan fokus penelitian pertama begitu juga dengan Simbol B dan C. Sedangkan data yang tidak sesuai dengan fokus penelitian di cetak miring dan tidak dimasukkan dalam hasil penelitian. Data yang sudah direduksi ini akan membantu peneliti jika sewaktu-waktu data diperlukan kembali.
Setelah reduksi data maka peneliti melakukan penyajian data atau paparan data  yaitu dengan cara menulis hasil reduksi data dalam bentuk narasi pendek atau deskripsi. Hal ini bertujuan memudahkan peneliti untuk memahami data yang telah direduksi dan mempermudah peneliti dalam merencanakan kerja selanjutnya. Selanjutnya, hasil paparan data tersebut dianalisis dan dievaluasi lebih lanjut pada tahapan berikutnya. Paparan data pada tahap ini adalah data hasil observasi dan wawancara pada informan mengenai parkiran gratis di FIP UM.
Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan. Peneliti memahami dan mencari makna dari data yang telah disajikan kemudian menarik kesimpulan yang benar yang sesuai dengan fokus penelitian. Penarikan kesimpulan dalam penelitian ini diharapkan menjawab fokus penelitian yang dirumuskan sejak awal. Penyimpulan dari hasil paparan data merupakan pengambilan inti dari sajian data yang telah terorganisasikan dalam bentuk penyataan atau kalimat singkat dan bermakna. Kesimpulan hanya bersifat sementara yang kemudian dilakukan pengecekan keabsahan data.
G. Pengecekan Keabsahan Temuan
Dalam rangka melihat keabsahan data, maka perlu dilakukan uji validitas. Pengujian validitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan uji kredibilitas dengan cara triangulasi sumber dan teknik. Pengecekan keabsahan data merupakan kegiatan akhir setelah melakukan analisis data temuan lapang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kembali data yang telah diperoleh. Pengecekan data pada penelitian ini menggunakan cara triangulasi teknik.Cara tersebut dijelaskan pada uraian di bawah ini..
1.     Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh dengan wawancara lalu di cek dengan pengamatan dan dokumentasi. Setiap jawaban dari informan dicek oleh peneliti secara langsung dengan melakukan pengamatan. Peneliti akan melakukan pengecekkan pernyataan informan dengan pengamatan yang dilakukan dilapangan. Uji triangulasi teknik dilakukan oleh peneliti agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dipercaya.
H.  Tahap-tahap Penelitian
Pada penelitian “Makna Fenomena Parkir Bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang” peneliti dalam menjalankan penelitiannya melalui beberapa tahapan sebagai berikut:
1.    Observasi Awal
Sebelum menentukan judul dan topik penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal dilapangan yaitu di area parkiran FIP UM. Observasi ini dilakukan selama satu minggu dengan pendekatan sering berkunjung kesana.
2.    Menentukan Masalah dan Fokus Penelitian
Proses menentukan masalah dan fokus penelitian, tentunya dilakukan setelah peneliti melakukan pengamatan di lapangan secara lebih mendalam. Penentuan masalah dan fokus penelitian berasal dari pemikiran peneliti sendiri sekaligus saran dari informan.
3.    Mendesain Rancangan
Peneliti dalam melakukan penelitian wajib mendesain rancangan penelitiannya. Desain rancangan penelitian ini dilakukan oleh peneliti dengan cara memahami fokus penelitian, kemudian peneliti merencanakan kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan.
4.    Mengumpulkan Data
Pada tahap pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi partisipan, teknik wawancara, dan tenik dokumentasi. Semua teknik tersebut digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data yang sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian.
5.    Menganalisis Data
Tugas seorang peneliti pada tahap analisis data ialah menganalisis setiap data yang diperoleh dari informan di lapangan. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis data temuan dengan menggunakan beberapa tahapan analisis yaitu reduksi data, pemaparan data atau penyajian data, serta penarikan kesimpulan atas data yang telah dipaparkan.
6.    Memvalidasi Temuan
Data yang sudah dipaparkan selanjutnya oleh peneliti dilakukan proses uji keabsahan data atau validasi data. Pada tahap ini peneliti melakukan uji keabsahan data dengan melakukan uji kredibilitas dengan cara triangulasi. Proses triangulasi dilakukan oleh peneliti dengan cara melakukan pengecekan data.
7.             Menulis Laporan Penelitian.
Pada penelitian ini tugas terakhir peneliti adalah melaporkan hasil temuan atau hasil penelitian yang telah dilakukan. Proses pelaporan hasil penelitian disesuaikan dengan sistematika penulisan laporan penelitian yang sudah ditentukan oleh Universitas Negeri Malang.



BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
                        Parkir gratis di lingkungan Universitas Negeri Malang khususnya di Fakultas Ilmu Pendidikan adalah salah satu perubahan kebijakan dari rektorat yang secara tidak langsung akan merubah perilaku para pengguna parkir. Fenomena ini terlihat saat diberlakukannya parkir gratis, pengguna parkir bertambah dari sebelumnya. Perilaku inilah yang menjadi fenomena di FIP UM semenjak diberlakukannya parkir gratis dan karena kemudahan akses untuk meneliti, maka peneliti melakukan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi tentang fenomena perubahan perilaku pasca dikeluarkannya keputusan rektor tentang parkir rektor.
SARAN
                        Tentunya banyak kekurangan dalam proposal penelitian ini. Maka dari itu penelilti sangat terbuka atas saran untuk dapat membangun penelitian ini agar dapat lebih bermanfaat bagi warga FIP UM.
Share:

No comments:

Postingan Populer

Labels

Halaman Diunggulkan

LULUSAN PLS PENGANGGURAN? MITOS ATAU FAKTA

LULUSAN PLS PENGANGGURAN? MITOS ATAU FAKTA Tingginya tingkat pengangguran yang dialami oleh para lulusan perguruan tinggi me...