Judul
Skripsi :PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN KADER MUBALIGH MUHAMMDIYAH (Studi Kasus Proses Pembelajaran Bagi
Kader Mubaligh Muhammadiyah Oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang)
Nama Penulis :
Rino Hayyu Setyo
Jurusan :
Pendidikan Luar Sekolah
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KADER MUBALIGH MUHAMMDIYAH (Studi Kasus
Proses Pembelajaran Bagi Kader Mubaligh Muhammadiyah Oleh Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Kota Malang)
Di analisis untuk memenuhi tugas matakuliah
Metode Penelitian Kualitatif
Oleh:
Ridwan Pratama Nur Hakiki
(140141605916)
HASIL ANALISIS
Pada Bab I, terdapat penambahan sub bab yaitu tujuan penulisan dan
tidak adanya landasan teori yang mana landasan teori dalam skripsi ini
dijadikan Bab II. Berikut ini isi dari tiap sub bab.
1.
Konteks
penelitian
Konteksnya
penelitian skripsi ini mengenai program pendidikan dan pelatihan kader mubaligh
muhammadiyah yang diselenggarakan oleh pimpinan daerah muhammadiyah kota
malang. Layanan pendidikan dari muhammadiyah yaitu dalam bentuk penyaluran
alumni kepada masyarakat (mencetak kader da’i bagi umat)
2.
Rumusan
masalah/fokus penelitian
Fokus
dari penelitian skripsi ini mencakup beberapa pertanyaan yaitu
a.
Bagaimana
profil Corps Mubaligh Muhammadiyah (CMM) yang dibina oleh Majelis Tabligh
Pimpinan Daerah Muhammdiyah kota Malang
b.
Bagaimana
proses pembelajaran pendidikan dan pelatihan kader Mubaligh Muahmmadiyah Malang
yang dilakukan oleh oleh Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammdiyah Kota
Malang
c.
Apa saja
kendala melaksanakan kegiatan
pembelajaran pendidikan dan pelatihan kader Mubaligh Muahmmadiyah Malang
yang dilakukan oleh Oleh Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammdiyah Kota
Malang
3.
Tujuan
Tujuan
di dalam skripsi ini meliputi mendiskripsikan profil Corps Mubaligh
Muhammadiyah (CMM), mengetahui dan mendikripsikan proses pembelajaran, dan
mengetahui kendala apa saja yan tengah terjadi untuk penyelengaraan program
pendidikan dan pelatihan kader Mubaligh Muahmmadiyah Malang.
4.
Kegunaan
Keguanaan
dalam skripsi ini yaitu ditujuakan bagi beberapa pihak yaitu bagi organisasi
muhammadiyah sendiri, bagi jurusan PLS, dan bagi Masyarakat.
Pada Bab II, semua sub bab ada dan
sesuai dengan penulisan skripsi. Berikut ini isi dari tiap-tiap sub bab.
1.
Pendekatan dan
jenis penelitian
Pada
subbab ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, alasan
penulis menggunakan pendekatan kualitatif karena merupakan sebuah pendekatan
dalam setting alamiah, menggunakan analisis mendalam, dan berfokus pada makna
menurut prespektif partisipan. Jenis penelitiannya adalah studi kasus karean
peneliti mendeskripsikan sebuah sisitem yang tebatas dari sebuah ataupun
beberapa kasusu melalui pengumpulan data yang rinci, mendalam, dan mencakup
multi sumber informasi.
2.
Kehadiran
peneliti
Berdasarkan
skripsi tersebut bahawa peneliti datang langsung dengan melaksanakan peran
sosial interaktif sebab peneliti berada dalam fenomena yang dikajinya dan
peneliti juga merupakan aktivis dalam salah satu organisasi otonom Muhammadiyah
yaitu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
3.
Lokasi
penelitian
Penelitian
dilaksanakan di sebuah lembaga organisasi masyarakat di Malang, Muhammadiyah
yang lebih tepatnya yaitu di kantor Pimpinan Derah Muhammadiyah Kota Malang
yang berada di alamat Jalan Gajayana no 28b Kota Malang telp. (0341) 567322.
4.
Sumber data
Sumber
data atau informasi di dapat dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah yakni Pendidikan
dan Pelatihan (Diklat) Kader Mubaligh Muhammadiyah. Data tersebut beruapa data
hasil wawancara, observasi dan studi dokumen. Subjek penelitian antara lain
adalah Ir. H. Agus Purwadyo selaku Pembina Majelis Tabligh, Drs. Srojuddin,
A.ma selaku Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah, dan perseta program pelatihan.
5.
Prosedur
pengumpulan data
Prosedur
pengumpulan data oleh peneliti yaitu obeservasi
langsung yang dilakukan untuk mengamati fenomena yang ada. Selajutnya
wawancara bertatap muka dan studi dokumentasi.
6.
Analisis data
Analisis
studi kasus yang dilakukan oleh peneliti yakni mengumpulkan berbagai contoh lain
tentang pelaksanaan pelAtihan sebgai kegiatan PLS yaitu pendidikan dan
pelatihan kader mubaligh muhammadiyah yang dilakukan oleh Pimpinan Daerah
Muhammadiyah di Kota Malang. Selanjutnya peneliti memilih satu contoh tunggal
untuk memusatkan pengumpulan data dan menemukan makna dibalik kasus
penyelengaraan pelatihan. berikutnya peneliti menetapkan pola dan mencari
kesesuaian anatara ketegori yang dikaji. Ketegeri yang ditentukan peneliti
adalah penyelengaraan PLS oleh lembaga pendidikan atau satuan PLS dan kategori
penyelengara peltihan sebgai kegiatan PLS oleh beberapa Pimpinan Muhammadiyah
dan di Kota Malang. Terakhir, peneliti mengembangkan generalisasi dari nalaisis
data berupa penyusunan kesimpulan tentang data penelitian.
7.
Pengecekan data
Pada
pengecekan data peneliti menggunakan triangulasi yakni triangulasi metode (wawncara dan
observasi), triangulasi sumber (pemeriksaan melalui sumber lain), triangulasi
waktu dan triangulasi teknik.
8.
Tahap-tahap
penelitian
Tahap
penelitian yang dilakukan oleh peneliti dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap
persiapan (pra-lapangan) berisi tentang penelitian awal/observasi. Kemudian
dilanjutkan dengan kajian pustaka. Setelah itu peneliti menyusun rancangan
penelitian (proposal). Berikutnya pengamatan ke lapangan, mempersiapkan apa dan
bagaimana unutk pengumpulan data. Terakhir tahap pekerjaan dilapangan
(eksplorasi awal, eksplorasi menddalam, mengecek dan mengkonfirmasi hasil
penelitian.
No comments:
Post a Comment